Selasa, 31 Mei 2011

cara mengetahui password fb atau email orang lain

Ada beberapa cara yang bisa kita lakuin untuk mendapatkan password facebook org yang kita inginkan..banyak gunanya lho tau pasword facebook org..kadang2 kalo elo benci ama orang lain,pasti lo pengen hack tuh facebooknya..trus lo obrak abrik, lo delete2 temen2nya :lol: atau kalo lo suka ama cewe,walau gk mau diapa2in facebooknya,tp ttp aja pengen tau paswordnya apaan,.. uma buat koleksi..:lol:
ini gw kasi tau cara nya biar bisa dapet pasword facebook org yg lo incer :
1. Yang pertama ..pastinya tanya sendiri baik2 dolo,..coba bilang gini “eh gw bole tau pasword FB lo gk..yah gk buat apa2sih…cuma pgn tau aja “… berdoa lah kalo dia bakal ngasiin dengan cuma2,..ato gk lo traktir dolo lah..dimana kek…jika dia ngasitau berarti lo lg hoki banget bro… :lol:
2. Kalo gagal, lo coba tanya saat pikiran doi lg kosong,,biasanya org kalo lagi lengah akan menjawab secara otomatis..apalg doi orgnya dongo..ditanya apa aja dijawab..(mudah2an)
3.kalo masi gagal, coba lo intip si doi pas dia lg login…tp lo harus sambil pura2 gitu..pura2 garuk kek, pura2 lewat..ato pura2 jatoh dengan gaya kayang..pas lg ada kesempetan lo intip dah…tp ati2 bro..krn ini agak berbahaya…krn kalo ketauan ntr lo bs dibilang sok akrab ..wkwkkwkwkw(gk nyambung)
4. kalo masih gagal, brarti saatnya menggunakan kekerasan , Ancam dengan pisau atau silet …85% kemungkinan dia bakal ngasitau..sisanya kemungkinan dia teriak ato nonjok…haha…
5. cara terakhir yg tidak disarankan adalah menemui langsung si pendiri  facebook..si om mark zukerberg…minta tulung ama dia biar dikasitau pasword FB inceran,,cara ngomongnya gini “om mark, ane mau tau pasword si fulan bin fulan,..ane bisa aja ngehack tu FB doi, tp krn ane orgnya baek dan respek ama si om, ane lebih milih minta baek2 ama si om “….mudah2an doi mau ngasi…kalo gk dikasi jg, lo bs gunakan cara spt no.4…ancam dia dengan kekerasan!
he he he he he he

Senin, 30 Mei 2011

Media Komunikasi


Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film cerita, iklan, media pembelajaran adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi. Media dokumentasi sering menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemen media, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.


Pada masyarakat yang masih terbelakang (belum berbudaya baca-tulis) elemenelemen multimedia tidak seluruhnya secara optimal menunjang komunikasi. Masyarakat terbelakang hanya mengenal gambar dan suara. Pada masyarakat modern seluruh elemen multimedia menjadi sangat vital dalam membangun kesatuan dan memperkaya informasi. Suara, teks, gambar statis, animasi dan video harus diperhitungkan sedemikian rupa penampilannya, sehingga dapat menyajikan informasi yang sesuai dengan ciri khas masyarakat modern yakni efektif dan efisien. Untuk kepentingan efektifitas dan efisiensi inilah kemudian muncul istilah multimedia yang bersifat infotainment (informatif sekaligus menghibur) dan multilayer (beberapa lapis tampil pada saat yang sama). Saat menyaksikan tayangan TV masyarakat telah terbiasa melihat sinetron sambil mencermati tambahan berita dalam bentuk teks yang bergerak di bagian bawah layar TV, dan sesekali melirik logo perusahaan TV di pojok atas.

Media baru sebagai Teknologi Budaya


Pemikiran dualistik yang sering kali muncul dalam menanggapi keberadaan media adalah anggapan bahwa media adalah hal yang baik atau buruk. Kebanyakan orang hanya membingkai persepsi media dalam dua sisi, tanpa memberi kemungkinan lain.
Pembelaan terhadap media datang dari orang-orang yang menganggap bahwa media dapat meningkatkan kebebasan individu, mengurangi struktur hirarki sosial, memperbanyak waktu senggang, dan semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas interaksi sosial dan komunikasi yang dihasilkan lewat media baru. sebaliknya, kritik atau kontra datang dari orang-orang yang beranggapan bahwa media berhubungan dengan ketimpangan pertumbuhan ekonomi, digantikannya tenaga manusia oleh tenaga mesin, dan lain-lain.
Padahal, yang seharusnya dilakukan adalah memberikan pandangan lain, bukan hanya memandangnya dari dua sisi saja. Salah satunya adalah dengan memahami media dalam hubungannya dengan budaya, khususnya pada konsep teknologi budaya yang tidak hanya memandang teknologi sebagai sesuatu yang berdampak pada budaya, tapi sebagai bentuk budaya itu sendiri.
Biar bagaimanapun, teknologi dan budaya memiliki hubungan yang erat. Hal tersebut dapat kita lihat dalam media baru. Beberapa pakar mengatakan bahwa teknologilah yang membentuk budaya. Hubungan antara teknologi dan budaya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Definisi Teknologi
Definisi Budaya
Level pertama, definisi ‘common-sense’
Teknologi sebagai objek fisik, alat, artefak
Budaya sebagai ‘seni’ dan keunggulan estetika
Level kedua, ‘konstektual’ atau pengguna berbasis definisi
Teknologi sebagai konten atau ‘software’ yang didefinisikan oleh bagaimana itu digunakan
Budaya sebagai cara untuk hidup atau pengalaman hidup orang-orang
Level ketiga, definisi komunikatif atau struktural
Teknologi sebagai sistem dari pengetahuan atau sosial
Budaya sebagai sistem yang terstruktur
Menurut McLuhan, media hanya dapat memiliki konten ketika media tersebut digunakan dan dikonjungsikan dengan media lain, misalnya penggunaan lampu listrik untuk menguraikan tanda neon.
McLuhan mendifinisikan media dalam hubungannya dengan indera manusia. McLuhan membaginya dalam dua kategori, yaitu ‘hot’ dan ‘cool’ media. Hot media adalah media yang hanya mengandalkan satu indera, misalnya media foto dan radio. Cool media adalah media yang menggunakan lebih dari satu indera, misalnya televisi.
Kemunculan teknologi-teknologi media mengantarkan komunikasi pada dunia yang lebih modern. Hal tersebut secara kemudian membawa perubahan terhadap berbagai aspek dalam kehidupan sosial, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Kemunculan teknologi media merupakan penghubung utama dalam kemodernan.
Setelah kemodernan muncul, timbul istilah lain yang sekarang mulai banyak diperbincangkan, yaitu postmodernisme. Unsur-unsur postmodernisme antara lain:
  • Kemunculan gaya astetik distingtif dalam dunia seni, desain dan arsitektur
  • Reaksi intelektual untuk modernisme
Perkembangan budaya diasosiasikan dengan budaya media

Sumber : http://lutviah.net/2011/01/01/media-baru-sebagai-teknologi-budaya/