Jumat, 19 Agustus 2011

Foto-foto terkait Evaluasi Agenda Forkomnas-Kpi Bersama Kajur & Sekjur Kpi STAIDA
















Evaluasi Persiapan Agenda Forkomnas-Kpi dan Buka Bersama KPI STAIDA



Seperti yang dibicarakan oleh Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional-Komunikasi dan Penyiaran Islam (FORKOMNAS-KPI) mengenai topik pembahasan dalam Sarasehan KPI Se-Indonesia pada 20-22 September 2011 di STAI Darussalam Blokagung-Banyuwangi nanti yaitu Kapitalisme Media, Peran Dakwah dan Peran KPI secara garis besar. Di mana dari ketiga topik tersebut akan mengkrucut pada persoalan yang ada dalam jurusan KPI, seperti prospek mahasiswa Kpi, pengembangan SDM, kurikulum, perubahan gelar yang masih dibicarakan sampai saat ini, dan lain sebagainya.
Senada dengan hal tersebut, Sugiyono selaku ketua jurusan/program studi KPI STAIDA menambahkan, sebenarnya dalam jurusan kpi itu adalah 80 % komunikasi dalam praktek atau biasa diistilahkan praktisi-profesionalis. Dalam Sarasehan Kpi Se-Indonesia nanti bisa dilakukan juga pada tiga hal pembahasan, yaitu film, Broadcasting, dan tv. “Dari ketiga hal itu dapat diarahkan pada gerakan Kpi dalam media komunikasi”, ungkap beliau ketika mengakhiri sambutan pada acara evaluasi persiapan agenda Forkomnas-kpi.
Acara evaluasi persiapan agenda Forkomnas-Kpi ini dilaksanakan di ruang kesekretariatan panitia Forkomnas-Kpi STAIDA Blokagung pada kamis malam (18/08/11) setelah tarawih. Saat sebelumnya pada sore hari diadakan buka bersama. Dalam acara ini, selain panitia Forkomnas-Kpi, Ketua Jurusan dan sekretaris Jurusan Kpi STAIDA juga ikut menghadiri.
Semua persiapan yang terkait pada acara bulan September dievaluasi pada malam itu. Baik mengenai rangkaian kegiatan, sarana-prasarana, pendanaan, nara sumber, dan lain sebagainya.
Acara evaluasi yang dilaksanakan dengan gaya santai dan jauh dari kesan formal tersebut berakhir pada jam 2 dini hari. Dan setelah itu diakhiri dengan makan sahur bersama. (c5s)

Selasa, 16 Agustus 2011

Rektorat STAIDA Adakan Buka Bersama




Selasa sore (16/08/11) setelah Ashar dosen-dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung-Banyuwangi memadati pelataran kampus lantai III. Diantara mereka ada yang sudah datang lebih awal dari siang, bahkan ada yang rumahnya jauh antar kabupaten hadir untuk memenuhi undangan buka bersama yang diadakan oleh pihak Rektorat STAIDA.
Ada seratusan dosen STAIDA yang menghadiri acara rutinan Rektorat setiap pertengahan romadlon tersebut.
Sore itu, sebelum diadakan ramah-tama dan buka bersama, silih berganti para dosen mengukur baju seragam yang sudah dipersiapkan pihak Rektorat untuk dosen-dosen yang ada di STAIDA.
Gerimis hujan yang turun ditambah dengan cuaca yang mendung menjadikan acara ramah-tama dan buka bersama yang berada di Auditorium STAIDA itu semakin terasa khidmat.
Dr. H. Abdul Kholiq Syafaat, MA menyampaikan tentang perjalanan dan perkembangan STAIDA ke depan. “Gak usah tergesa-gesa. Pelan-pelan, tapi selalu pasti dalam melakukan setiap sesuatu”, kata Ketua STAIDA mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya, Ketua I Bidang Akademik STAIDA menyampaikan tentang perubahan yang ada pada tahun akademik baru ini. Perubahan-perubahan baru tersebut diantaranya, Lantai II gedung induk pendidikan Darussalam yang sudah menjadi milik STAIDA, perubahan ruang kerja Ketua dan para Ketua Jurusan serta ruang kerja pegawai ke lantai II, perubahan waktu kuliah, dan perubahan ruangan kegiatan mahasiswa.
Diakhir sambutannya, H. Joko Supriyono selaku Ketua I Bidang Akademik tersebut menginformasikan lima dosen baru STAIDA pada tahun akademik baru ini. Salah satunya adalah KH. Aly Asyiqin yang diangkat sebagai dosen di Jurusan Ekonomi Syari’ah. (c5s)

Senin, 15 Agustus 2011

Peluncuran Komik di Pesantren Darussalam



Pesantren Darussalam Blokagung-Banyuwangi untuk pertama kali menggelar acara yang tergolong unik, peluncuran komik. Pesantren yang selama ini bergelut dengan kajian kitab kuning dan pendidikan keagamaan, kini mulai diperkenalkan dengan bacaan komik. Acara diselenggarakan di Aula STAI Darussalam, Selasa 16 Agustus 2011, diikuti ratusan pelajar dan guru. Para pelajar tampak hidmat membaca komik didampingi para guru, kemudian mendiskusikan isinya dalam kelompok-kelompok kecil dengan antusias. Bagi para siswa, kegiatan ini juga sangat menghibur untuk mengisi kegiatan Ramadan di pesantren.
Acara yang berlangsung meriah ini berkat kerjasama Pesantren Darussalam dengan Search For Common Ground (SFCG), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mempromosikan isu perdamaian dengan berbagai macam media, salah satunya melalui penerbitan komik. Selain di Darussalam, SFCG juga akan meluncurkan komik di sembilan pesantren di wilayah Jawa Barat, Banten, DIY, Jatim, Bali, NTB, dan Sulteng.
Komik mengandung pesan moral untuk mengenal dan memahami orang lain meskipun berbeda (ta’aruf). Selain itu juga berisi pesan untuk bersikap toleran dan menghormati perbedaan (tasamuh), saling menolong tanpa melihat perbedaan (ta’awun), bersikap egaliter (musawah), siap bertukar pikiran dan mau mendengar pendapat orang lain (musyawarah), menyelesaikan masalah dengan cara damai tanpa kekerasan (ishlah), dan bersikap adil dan tidak diskriminatif terhadap orang yang berbeda (‘adalah). Keseluruhan pesan dikemas dalam cerita komik dalam dua judul “The Genjrings” dan “Pesantren Terakhir”, yang masing-masing berjumlah enam episode.
“Penerbitan komik ini sebagai media pendidikan bagi para pelajar untuk menghargai perbedaan, menyelesaikan masalah secara damai dan menghindari kekerasan,” ujar Agus Nahrowi, Manajer Program SFCG.
Dengan komik, pesan-pesan yang disampaikan akan mudah ditangkap dan berkesan bagi pembacanya. Selain itu, komik yang diluncurkan berlatar cerita pesantren, sehingga dekat dengan kehidupan para santri . Selain itu, komik merupakan sarana yang efektif untuk belajar memahami bacaan.
“Dengan membaca komik, para pelajar dapat terpacu semangatnya untuk membaca dan belajar,” ujar Agus menambahkan. (srj-rls)

Eksistensi atau Vakum.....

semoga ini bukan awal dari kehancuran HIMA Cinematogafi yang telah susah payah kita bangun,, amien....

Minggu, 14 Agustus 2011

Test Calon MABA STAIDA Gelombang Ke-2


Bersamaan dengan ujian skripsi pada hari pertama, Ahad (14/08), test calon mahasiswa baru (MABA)  gelombang kedua dilaksanakan di ruang G3 lantai III kampus STAI Darussalam Blokagung-Banyuwangi jam 08.00 WIB.
"Ada delapan puluh delapan calon mahasiswa baru yang mengikuti tes pada gelombang kedua ini", kata Afif Mahmudi salah satu dosen penjaga test.
Beliau menambahkan lagi, bahwasannya pelaksanaan test calon MABA ini akan dilaksanakan sampai pada gelombang ketiga setelah hari raya nanti. Selang beberapa hari kemudian akan dilaksanakan ORDIK atau biasa disebut dengan OSPEK pada tanggal 24 September 2011.(c5s)

Sabtu, 13 Agustus 2011

Ujian Skripsi STAIDA Dilaksanakan Selama Dua Hari



Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang pelaksanaan Ujian Skripsi dilaksanakan selama satu hari penuh. Pada tahun ini Ujian Skripsi di Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung-Banyuwangi dilaksanakan selama dua hari pada Ahad dan Senin (14-15/08/11).
"Masalahnya melihat pengalaman tahun kemarin yang pelaksanaannya sampai malam hari. Para penguji tidak menginginkan semacam itu. Apalagi sekarang pada bulan puasa", terang Adib salah satu pegawai TU STAIDA.
Ada tiga jurusan yang melaksanakan ujian skripsi, yaitu Jurusan Ekonomi Manajemen (EM), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Sedangkan Jurusan lain seperti Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Matematika (PM) sudah melaksanakan lebih dulu beberapa bulan yang lalu.
Adapun jadwal pelaksanaannya pada hari Ahad dilaksanakan oleh Jurusan EM dan MPI. Sedangkan KPI dilaksanakan pada hari Senin. Untuk jurusan MPI dibagi menjadi dua waktu, hari Ahad dan Senin dikarenakan banyaknya mahasiswa di jurusan tersebut. (c5s)

Kamis, 11 Agustus 2011

Panitia Sarasehan Forkomnas-Kpi Menggelar Rapat Akhir



Pada Kamis (11/08/11) bertempat di ruang G7 lantai II kampus STAIDA Blokagung-Banyuwangi mahasiswa yang tergabung dalam kepanitian Sarasehan FORKOMNAS-KPI menggelar rapat akhir dari persiapan.
Pasalnya, sebentar lagi sudah mau menjelang liburan dan masuk kembali setelah lebaran. Dengan kebenturnya liburan ini panitia segera melaksanakan rapat akhir dari segala persiapan.
Acara FORKOMNAS-KPI yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17-22 September 2011 itu nanti sangat tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik jika persiapan tidak dimatengkan dari sekarang. Sebab masuknya liburan nanti lima hari sebelum pelaksanaan acara."Belum lagi ditambah molornya temen-temen panitia,mending dimatengkan saja sekalian persiapannya", ujar Rosyid sekretaris panitia.
Dalam agenda rapat itu dibacakan kembali semua rangkaian acara FORKOMNAS-KPI. Kemudian dibahas satu-persatu. Kali ini pembahasannya hanya fokus pada teknis acaranya.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua panitia sahabat Azzam berahir pada jam satu siang.(c5s)

Senin, 08 Agustus 2011

SARASEHAN FORKOMNAS KPI 2011 BEM-J KPI STAI DARUSSALAM BANYUWANGI

IKUTI & HADIRILAH
RANGKAIAN ACARA SARASEHAN FORKOMNAS KPI SE-INDONESIA
Di. Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi

> LOMBA FOTOGRAFI 21 JULI S/D 09 SEPT 2011
> BAZAR & PAMERAN FOTOGRAFI 17 S/D 22 SEPT 2011
> BEDAH BUKU SASTRA ISLAMI "YA ALLAH AKU TAK INGIN SENDIRI LAGI" KARYA HAYAT EL-BADR,DKK 19 SEPT 2011
> SEMINAR NASIONAL 20 SEPT 2011

Sekretariat Panitia : Ruang Radio KPI IFADA FM Lantai III Kampus STAIDA Jl. PP. Darussalam Blokagung Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi Jawa Timur 68485.
CP. Panitia : 081336365251 / 085755468776 / 087755878128

Minggu, 07 Agustus 2011



Sahabat Azzam Kpi Lagi Berpose Ria Di Tengah Kencangnya Angin Pantai Blimbing Sari Rogojampi Banyuwangi. Awas! Hati-hati ntar terbang lho...hehe

STAIDA Melaksanakan UAS

Saat kampus-kampus lain telah melaksanakan Ujian akhir Semester (UAS), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi paling akhir melaksanakannya.
Pada Sabtu (06/08/11) lalu UAS STAIDA baru dilaksanakan dan akan berakhir Kamis besok.Selanjutnya nanti disusul dengan Sidang Skripsi yang akan dilaksanakan pada Ahad (14/08/11).

BEDAH BUKU " Ya Allah Aku Tak Ingin Sendiri Lagi"


Karya : Hayat el Badr, dkk.
Sinopsis...
“Cinta sejati tidak pernah menyakiti. Hadirnya bagaikan Matahari yang mampu merentas kebekuan malam, ia laksana segelas air penyejuk ketika gersang melanda.” Seperti itulah setitik rasa yang tumbuh merekah di dalam serambi hati Syifa. Syifa rela berkorban untuk permata hatinya, ia rela menyimpan rapi setitik rasa itu dalam heningnya kesendirian meski pada akhirnya setitik rasa itu tumbuh menjadi serpihan bola cinta yang mampu menyadarkan sebuah hati untuk mengembalikan untaian kebahagiaan yang telah lama diidamkannya.
“Ya Allah. Aku Tak Ingin Sendiri Lagi.” terdiri atas penggalan kisah-kisah antik dari problema cinta di kehidupan nyata yang mampu menggugah motivasi dan meningkatkan rasa syukur dan cinta kita kepada Maha Pemilik cinta. Simak kisah-kisah indahnya dan temukan anugerah Allah berupa takdir cinta yang terukir dalam beragam cerita. Buku ini berisi tentang cerpen-cerpen islami.

Hari/Tanggal : Senin, 19 September 2011.
Waktu : Jam 07.30-11.30 Wib.
Tempat : Auditorium STAIDA


HTM (Harga Tiket Masuk) : Rp. 5.000 (Peserta akan mendapat Materi, Snack, dan Minuman Coca Cola)
Bagi peserta yang menginginkan buku bias memesan pada panitia. Harga Buku : Rp. 35.000,-
Job Pendaftaran :
PP. Putra : Adi Irfan Rozak (E 7)
PP. Putri Utara : Nikmatul Layli (A 2)
PP. Putri Utara : Novia Emil (A 4)
PP. Putri Panti : Lailatus Subha (C 3)
Radio KPI IFADA FM : Abdul Rosyid (STAIDA)
CP. Panitia : 081336365251/085755468776




'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Bedah buku dalam rangkaian kegiatan Sarasehan Mahasiswa dan Kajur/Kaprodi KPI yang diselenggarakan Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional - komunikasi dan Penyiaran Islam (FORKOMNAS-KPI)Di Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur

Selasa, 19 Juli 2011

LOMBA FOTOGRAFI



Dalam rangkaian acara Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional-Komunikasi dan Penyiaran Islam (FORKOMNAS-KPI) “Sarasehan Mahasiswa & Ketua Jurusan/Ketua Program Studi KPI Se-Indonesia” di Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi, BEM-J Dakwah/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIDA, menyelenggarakan Lomba Fotografi Tingkat SMA/Sederajat, Mahasiswa Se-Banyuwangi dan Mahasiswa KPI se-Indonesia terhitung mulai 21 Juli s/d 09 September 2011 dengan lokasi pengambilan foto bebas.

TEMA
1. Indahnya Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
2. Perjuangan Hidup Orang-Orang Sekitar Kita.
3. Potret Pendidikan Hari Ini.

SYARAT DAN KETENTUAN
1. Peserta adalah Siswa SMA/Sederajat dan mahasiswa aktif (Wilayah Banyuwangi) dengan melampirkan foto copy Kartu Pelajar dan KTM.
2. Peserta adalah Mahasiswa aktif (KPI se-Indonesia) dengan melampirkan foto copy KTM.
3. Memilih dari tiga tema yang telah ditentukan.
4. Kesesuaian foto dengan tema.
5. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu foto, maksimal pengiriman 10 karya foto berbeda.
6. Menyertakan biaya administrasi Rp. 15.000 per foto.
7. Biaya administrasi dikirimkan melalui rekening panitia : Bank BRI No. Rekening :0023-01-02280750-5
a/n Ilham Zamzami.
8. Jenis kamera bebas (termasuk kamera HP).
9. Foto merupakan milik pribadi, orisinil, serta belum pernah dipublikasikan ke media massa dan belum pernah diikutsertakan pada lomba lain.
10. Foto tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi.
11. Editing foto diperbolehkan hanya sebatas cropping, brightness, dan contrass. Sedangkan penambahan elemen dalam foto tidak diperkenankan.
12. Foto dicetak ukuran 10 R dan disertai CD (Soft Copy/File Foto).
13. Foto yang dikirimkan menjadi hak panitia, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
14. Pendaftaran dan pengiriman hasil karya foto serta biaya administrasi paling lambat 09 September 2011.
15. Hasil karya peserta lomba fotografi akan dipamerkan pada tanggal 17-22 septeber 2011.

HADIAH
Total Hadiah 2,5 Juta Rupiah
Juara 1 : Uang + Sertifikat
Juara 2 : Uang + Sertifikat
Juara 3 : Uang + Sertifikat
Juara Favorit : Uang + Sertifikat
Ket : Juara 1,2,dan 3 diambil berdasarkan penilaian dewan juri. Sedangkan juara favorit diambil berdasarkan penilaian (suara terbanyak) dari pengunjung Pameran Fotografi.

KETERANGAN
Pengiriman hasil karya foto dimasukkan dalam satu amplop coklat berisikan :
1. Foto ukuran 10 R yang disertai CD (Soft Copy Foto).
2. Identitas Peserta (Nama, Alamat, Sekolah/Kampus, no.Tlp/HP
3. Foto Copy kartu pelajar dan KTM.
4. Keterangan Foto (Judul, Deskripsi Singkat, Waktu, dan Lokasi Pengambilan Foto).
5. Seluruh berkas dikirim ke Sekretariat Panitia Acara FORKOMNAS-KPI : Kampus STAIDA Lantai III Ruang Radio KPI IFADA FM , Jl. Pondok Pesantren Darussalam Blokagung-Karangdoro Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi JATIM 68485.
6. Khusus peserta wilayah Banyuwangi semua berkas Foto dan biaya administrasi bisa dikirimkan langsung ke sekretariatan Panitia atau bisa juga dikirimkan melalui pos. CP :
Azzam (085755468776), Ari (082141357148) Email : himakpi.staida@yahoo.co.id​

Rabu, 15 Juni 2011

Editing Video

Xi xi xi....
bastomi... KPI Angkatan 2010,, Kameraman KPI TV
Serius ndooooooh.....
Beh,, pe' ra ketip loooh...
Capek... Ngantuk... Dingin...
PuoooooooooLLLLL

KPI on air live Festival Hadrah

KPI TV on air kan acara festival Hadrah Se Banyuwangi yang diselenggarakan PP Darussalam Banyuwangi dalam rangka memperingati Haul Almarhum KH Mukhtar Syafaat ke 21 (15/06). Meski telah larut, tetapi penikmat seni sangat terhibur dengan adanya festival ini. peserta yang datang selain dari wilayah Blokagung juga diikuti oleh beberapa grup hadrah dari luar blokagung.
Sorak sorai penonton menambah meriah festival yang dimulai sekitar jam delapan malam itu. Festival yang dilaksanakan di lapangan depan kampus STAI Darussalam (STAIDA) Banyuwangi ini merupakan serangkaian kegiatan dalam memperingati Haul Pendiri Pondok Pesantren Darussalam, KH Mukhtar Syafaat. Rangkaian kegiatan dijadwalkan akan diakhiri dengan pengajian akbar yang dilaksanakan minggu (19/06) mendatang.(anh)

Sabtu, 04 Juni 2011

KPI STAIDA adakan pelatihan Komputer

Blokagung. Himpunan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMA) desain grafis mengadakan pelatihan komputer pada minggu (12/06). Organisasi kemahasiswaan dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEM-J) Dakwah Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam ini telah memulai kegiatannya sejak hari minggu lalu dengan materi pengenalan Hardware komputer yang diisi oleh Nur Kholis, S. Pd -dosen KPI dan Direktur EsKaPe TV Srono-

Selasa, 31 Mei 2011

cara mengetahui password fb atau email orang lain

Ada beberapa cara yang bisa kita lakuin untuk mendapatkan password facebook org yang kita inginkan..banyak gunanya lho tau pasword facebook org..kadang2 kalo elo benci ama orang lain,pasti lo pengen hack tuh facebooknya..trus lo obrak abrik, lo delete2 temen2nya :lol: atau kalo lo suka ama cewe,walau gk mau diapa2in facebooknya,tp ttp aja pengen tau paswordnya apaan,.. uma buat koleksi..:lol:
ini gw kasi tau cara nya biar bisa dapet pasword facebook org yg lo incer :
1. Yang pertama ..pastinya tanya sendiri baik2 dolo,..coba bilang gini “eh gw bole tau pasword FB lo gk..yah gk buat apa2sih…cuma pgn tau aja “… berdoa lah kalo dia bakal ngasiin dengan cuma2,..ato gk lo traktir dolo lah..dimana kek…jika dia ngasitau berarti lo lg hoki banget bro… :lol:
2. Kalo gagal, lo coba tanya saat pikiran doi lg kosong,,biasanya org kalo lagi lengah akan menjawab secara otomatis..apalg doi orgnya dongo..ditanya apa aja dijawab..(mudah2an)
3.kalo masi gagal, coba lo intip si doi pas dia lg login…tp lo harus sambil pura2 gitu..pura2 garuk kek, pura2 lewat..ato pura2 jatoh dengan gaya kayang..pas lg ada kesempetan lo intip dah…tp ati2 bro..krn ini agak berbahaya…krn kalo ketauan ntr lo bs dibilang sok akrab ..wkwkkwkwkw(gk nyambung)
4. kalo masih gagal, brarti saatnya menggunakan kekerasan , Ancam dengan pisau atau silet …85% kemungkinan dia bakal ngasitau..sisanya kemungkinan dia teriak ato nonjok…haha…
5. cara terakhir yg tidak disarankan adalah menemui langsung si pendiri  facebook..si om mark zukerberg…minta tulung ama dia biar dikasitau pasword FB inceran,,cara ngomongnya gini “om mark, ane mau tau pasword si fulan bin fulan,..ane bisa aja ngehack tu FB doi, tp krn ane orgnya baek dan respek ama si om, ane lebih milih minta baek2 ama si om “….mudah2an doi mau ngasi…kalo gk dikasi jg, lo bs gunakan cara spt no.4…ancam dia dengan kekerasan!
he he he he he he

Senin, 30 Mei 2011

Media Komunikasi


Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film cerita, iklan, media pembelajaran adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi. Media dokumentasi sering menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemen media, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.


Pada masyarakat yang masih terbelakang (belum berbudaya baca-tulis) elemenelemen multimedia tidak seluruhnya secara optimal menunjang komunikasi. Masyarakat terbelakang hanya mengenal gambar dan suara. Pada masyarakat modern seluruh elemen multimedia menjadi sangat vital dalam membangun kesatuan dan memperkaya informasi. Suara, teks, gambar statis, animasi dan video harus diperhitungkan sedemikian rupa penampilannya, sehingga dapat menyajikan informasi yang sesuai dengan ciri khas masyarakat modern yakni efektif dan efisien. Untuk kepentingan efektifitas dan efisiensi inilah kemudian muncul istilah multimedia yang bersifat infotainment (informatif sekaligus menghibur) dan multilayer (beberapa lapis tampil pada saat yang sama). Saat menyaksikan tayangan TV masyarakat telah terbiasa melihat sinetron sambil mencermati tambahan berita dalam bentuk teks yang bergerak di bagian bawah layar TV, dan sesekali melirik logo perusahaan TV di pojok atas.

Media baru sebagai Teknologi Budaya


Pemikiran dualistik yang sering kali muncul dalam menanggapi keberadaan media adalah anggapan bahwa media adalah hal yang baik atau buruk. Kebanyakan orang hanya membingkai persepsi media dalam dua sisi, tanpa memberi kemungkinan lain.
Pembelaan terhadap media datang dari orang-orang yang menganggap bahwa media dapat meningkatkan kebebasan individu, mengurangi struktur hirarki sosial, memperbanyak waktu senggang, dan semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas interaksi sosial dan komunikasi yang dihasilkan lewat media baru. sebaliknya, kritik atau kontra datang dari orang-orang yang beranggapan bahwa media berhubungan dengan ketimpangan pertumbuhan ekonomi, digantikannya tenaga manusia oleh tenaga mesin, dan lain-lain.
Padahal, yang seharusnya dilakukan adalah memberikan pandangan lain, bukan hanya memandangnya dari dua sisi saja. Salah satunya adalah dengan memahami media dalam hubungannya dengan budaya, khususnya pada konsep teknologi budaya yang tidak hanya memandang teknologi sebagai sesuatu yang berdampak pada budaya, tapi sebagai bentuk budaya itu sendiri.
Biar bagaimanapun, teknologi dan budaya memiliki hubungan yang erat. Hal tersebut dapat kita lihat dalam media baru. Beberapa pakar mengatakan bahwa teknologilah yang membentuk budaya. Hubungan antara teknologi dan budaya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Definisi Teknologi
Definisi Budaya
Level pertama, definisi ‘common-sense’
Teknologi sebagai objek fisik, alat, artefak
Budaya sebagai ‘seni’ dan keunggulan estetika
Level kedua, ‘konstektual’ atau pengguna berbasis definisi
Teknologi sebagai konten atau ‘software’ yang didefinisikan oleh bagaimana itu digunakan
Budaya sebagai cara untuk hidup atau pengalaman hidup orang-orang
Level ketiga, definisi komunikatif atau struktural
Teknologi sebagai sistem dari pengetahuan atau sosial
Budaya sebagai sistem yang terstruktur
Menurut McLuhan, media hanya dapat memiliki konten ketika media tersebut digunakan dan dikonjungsikan dengan media lain, misalnya penggunaan lampu listrik untuk menguraikan tanda neon.
McLuhan mendifinisikan media dalam hubungannya dengan indera manusia. McLuhan membaginya dalam dua kategori, yaitu ‘hot’ dan ‘cool’ media. Hot media adalah media yang hanya mengandalkan satu indera, misalnya media foto dan radio. Cool media adalah media yang menggunakan lebih dari satu indera, misalnya televisi.
Kemunculan teknologi-teknologi media mengantarkan komunikasi pada dunia yang lebih modern. Hal tersebut secara kemudian membawa perubahan terhadap berbagai aspek dalam kehidupan sosial, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Kemunculan teknologi media merupakan penghubung utama dalam kemodernan.
Setelah kemodernan muncul, timbul istilah lain yang sekarang mulai banyak diperbincangkan, yaitu postmodernisme. Unsur-unsur postmodernisme antara lain:
  • Kemunculan gaya astetik distingtif dalam dunia seni, desain dan arsitektur
  • Reaksi intelektual untuk modernisme
Perkembangan budaya diasosiasikan dengan budaya media

Sumber : http://lutviah.net/2011/01/01/media-baru-sebagai-teknologi-budaya/